Hujan, bahasa alam dari Tuhan untuk manusia
Malaikat datang berbondong hadir di tujuh sisi tetesan air yang terhimpun dijalanan
Menerpa debu di atas sela sela tanah
Menyapu duka dengan kabar gembira
PesanNya. Manusia akan mendapat berkah jika mampu bersabar
Partikel beterbangan entah kemana
Menyebar bersatu dengan aroma tanah yang telah tua
Berkali kali air menimpa membawa bahagia
Adakah mereka bahagia akan datangnya kabar gembira yang disampaikan hujan kepada manusia?
Sebagian orang berdoa khusyuk menengadah dan suka
Sebagian lagi mengumpat karena dia tidak bisa pergi kemana mana
Sebagian lagi biasa saja dikamar tidurnya
Hujan membawa kisahnya masing masing
dan hujanku,
Telah bermuara disamudra, mungkin tak lagi kembali ditempat yang sama
Mengharukan
Setiap tetes turun memberi kehidupan
Begitu juga perasaanku yang sedang koma
Bau tanah dan ingatan yang tak sederhana
Terjamu dengan senja disetiap kali hari akan usai
Indahnya membuatku cemburu pada jalanan yang menjadi lenggang
Dan kini, musim hujan akan berlaluMungkin akan mulai lagi enam bulan kemudian
Pohon, rumput, mikroba, kodok, semua menari bersama
Seperti biasanya, musim yang membuat semua rasa terasa syahdu
Kita saling mengucap perpisahan,
Apakah aku masih bisa berjumpa dimusim hujan berikutnya
*sumber gambar : http://www.themebin.com/hd-wallpapers/rain-hd-wallpaper/