Pertanyaan ini terkadang hadir ketika kita sudah mengalaminya. Aku membahasakan sakit sebagai reaksi aktif karena adanya ketidakseimbangan didalam tubuh. Baik dari segi fisik ataupun psikis.
Hiromi Shinya, seorang ahli endoskopi gastrointestinal nomer satu di Amerika menuturkan bahwa orang yang sakit disebabkan karena kurangnya persediaan enzim. Penyakit degeneratif seperti jantung, diabetes, stroke kanker dan lain sebagainya bukanlah penyakit keturunan. Tapi mereka adalah penyakit dari akumulasi gaya hidup yang tidak baik. Meskipun ada gen yang tersimpan, itupun tidak akan muncul jika gaya hidupnya baik. Sakit adalah akibat akumulasi dari gaya hidup yang tidak sesuai yang menyebabkan sistem didalam tubuh menjadi tidak seimbang.
Lalu apa sih Enzim?
Enzim adalah sebuah katalis protein yang dibentuk dalam semua sel makhluk hidup. Enzim ikut ambil bagian dalam seluruh aktivitas yang diperlukan untuk pertahanan kehidupan. Penyakit bisa muncul karena adanya proses kehabisan enzim. Enzim ini dibentuk dari sebuah enzim pangkal yang berupa prototipe yang siap berubah menjadi jenis enzim apapun saat ada substrat sesuai keperluan. Kesehatan itu tergantung pada sebaik apa menghemat enzim. Enzim juga berperan dalam proses kesetimbangan (homeostasis) dalam tubuh. Cara menghemat enzim ini adalah bagaimana kita selalu menjaga kondisi tubuh tetap seimbang atau terus memproduksi enzim sebagai pertahanan dengan mengaatur gaya hidup.
Hubungannya enzim dan gaya hidup?
Enzim bisa didapatkan dari sumber makanan yang kita mampu kita cerna. Ini berasal dari makanan yang berserat, mengadung banyak nutrisi lengkap, dan mudah dalam penyerapannya. Karena dengan begitu tubuh tidak terlalu kerepotan dan kehabisan persediaan enzim untuk mengolahnya.
Berdasarkan analisis Hiromi terhadap ribuan pasienya selama 30 tahun menunjukan bahwa kesehatan seseorang bisa dilihat dari kondisi ususnya. Dia melihat berbagai macam kondisi usus dan kaitan gaya hidup pasien secara berkala. Sangat berkaitan erat. Semakin baik gaya hidup, produksi dan kerja enzim juga semakin baik.
Gaya hidup yang baik seperti apa agar tubuh jadi seimbang?
Gaya hidup baik adalah yang selaras dengan hukum alam. Setiap makhluk hidup sudah diberi kode tentang pola gaya hidup yang cocok, salah satu indikatornya adalah struktur gigi. Manusia mempunyai satu pasang gigi taring (pemakan daging) dan selebihnya adanya gigi herbivora (pemakan tumbuhan). Jadi dia merumuskan porsi makanan ideal untuk tubuh munusia adalah 85% nabati dan 15% hewani.
- Sumber nabati : 50% biji bijian utuh (beras) dan gandum, 30% sayur hijau dan umbi umbian, 5-10% buah buahan, dan kacang.
- Sumber hewani yang lebih baik untuk dikonsumsi adalah daging hewan berdarah dingin seperti ikan. Karena lemak ikan akan mudah masuk kedalam aliran darah dalam bentuk cair. Lemak hewan bersuhu lebih panas dari manusia (misal sapi dan ayam) akan susah dicerna dalam suhu tubuh manusia yang lebih rendah. Saat memasuki suhu rendah lemak ini dapat lengket dan mengeras lalu mengentalkan darah dan aliran darah terhambat. Lemak ikan jauh lebih baik. Dalam sebuah penelitian, anak anak yang lebih banyak mengkonsumsi daging akan menjadi lebih mudah marah dan emosi tidak stabil. Hal ini adanya proses kimia kompleks yang terjadi didalam tubuh.
- Banyak minum susu (komersial) bukanlah gaya hidup yang baik, karena komponen susu yang dijual di toko telah dihomogenasi dan menghasilkan radikal bebeas. Selain itu, susu yang dipasteurisasi tidak mengandung enzim enzim yang berharga, lemaknya telah teroksidasi dan kualitas proteinnya telah berubah akibat suhu yang tinggi.. Susu yang mengandung lemak teroksidasi akan mengacaukan lingkungan dalam usus, meningkatkan bakteri jahat, dan menghancurkan keseimbangan flora bakteri. Sama halnya dengan minum yogurt yang mengandung Lactobacillus, bakteri ini tidak akan sampai ke usus secara sempurna karena sebelumnya telah banyak mati dilambung.
- Gaya hidup yang baik adalah seperti seharusnya manusia hidup. Selaras dengan hukum alam. Konsumsi makanan yang tumbuh dari tanah yang gembur, yang tidak banyak di beri zat kimia, sehingga tanaman akan mengandung mineral baik lebih lengkap dan makanan yang dimakan setelah panen. Makan buah buahan segar yang belum teroksidasi. Minum banyak air putih. Berolah raga semampunya (gerakan gerakan kecil dan tidak terforsir).
- Minum setidaknya 6-10 gelas setiap harinya
Selain itu gaya hidup dalam mengkonsumsi makanan :
- Berhentilah makan dan minum 4-5 jam sebelum tidur karena hal ini untuk menghindari arus balik makanan ke tenggorokan saat tidur. Jika kelaparan dan tidak bisa tidur dengan perut kosong, makanlah buah segar 1 jam sebelum tidur.
- Mengunyah setiap suapan sebanyak 30-50 kali, hal ini untuk mengefisiensi kerja enzim.
- Minum 1-3 gelas setelah bangun tidur pagi, dan 1-3 gelas 1 jam sebelum makan. Setelah makan minum ½ gelas saja.
- Banyak konsumsi makanan mentah atau dikukus sebentar.
- Konsumsi berserat agar pembuangan lancar. Kotoran stagnan didalam usus besar sangatlah berbahaya karena menghasilkan gas metas, racun, dan menjadi tempat nyaman untuk bakteri jahat. Aku selalu merasakan saat deman atau sakit, cara untuk membuat tubuh lebih baik adalah segera membuang kotoran. Dan biasanya bau kotoran yang ususnya tidak sehat bau tidak enak. Berbeda dengan kotoran bayi yang ususnya lebih bersih, bau kotorannya tidak terlalu menyengat.
- Tidur siang singkat minimal 5 menit.
- Mengurangi ketergantungan pada obat dengan menu makan yang sehat
- Berfikirlah positif, tarik nafas dalam dalam dari perut 4-5 kali perjam. Ini penting karena akan membantu menyingkirkan racun dan radikal bebas dari dalam tubuh.
- Kenakan pakaian longgar yang tidak menyesakkan nafas.
- Luangkan waktu setiap hari untuk sikap menghargai, tertawa, menyanyi.
- Berbahagialah.
Tubuh itu adalah sebuah sistem yang saling berhubungan, dan tidak bisa dipisahkan. Jadi kita harus paham dengan tubuh kita sendiri. Jika satu titik ada yang salah akan membuat beberapa titik akan ikut salah. Hiromi juga menyatakan bahwa menu makan orang yang kemudia menjadi pasies kanker biasanya sebagian besar terdiri dari protein hewatni dan produk susu.
Hidup sehat memang mahal, tetapi masih jauh lebih murah dari pada jatuh sakit.